Medan, Rajawalinews – Polda Sumatera Utara (Sumut) telah melakukan tindakan cepat setelah menemukan sopir bus yang beroperasi di rute Medan-Jambi terbukti positif menggunakan narkoba.
Dalam operasi di Terminal Amplas, Medan, satu sopir berinisial ARM (23 tahun) dari perusahaan transportasi ternama dinyatakan positif dalam tes urine yang dilakukan.
Menurut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kepala Bidang Humas Polda Sumut, dari total 40 pengemudi yang diuji, 39 orang dinyatakan negatif, sementara ARM adalah satu-satunya yang positif.
“ARM telah digantikan dengan sopir yang lainnya, dan saat ini sedang dalam pendalaman dan pengembangan kasus oleh Ditresnarkoba Polda Sumut,” ungkapnya, Minggu 7 April 2024.
Hadi menekankan bahwa penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang sangat berisiko bagi keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya.
“Kami melarang keras para pengemudi untuk menggunakan zat-zat tersebut,” tegasnya.
Imbauan juga disampaikan kepada seluruh sopir untuk mengutamakan keselamatan di jalan.
“Kami mengingatkan agar tidak melakukan tindakan ugal-ugalan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.
Kabid Humas Polda Sumut menegaskan bahwa polisi akan bertindak tegas terhadap para pengemudi yang mengabaikan aturan dan mengemudi dengan membahayakan.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan kami akan terus melakukan upaya untuk memastikan jalan raya aman bagi semua orang,” pungkasnya.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak terkait untuk lebih meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pengemudi yang menggunakan narkoba atau zat-zat terlarang lainnya, guna menjaga keselamatan dan keamanan dalam perjalanan.(Akbar Siregar)
