Medan – Rajawalinews – Dalam pengangkatan Kepala Lingkungan 9 Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan Kisruh di tengah Masyarakat yang di duga Ulah kepala lingkungan Petahana, orang-orangnya yang di duga kuat di backing Anggota DPRD dari dapil lll dari PDIP .pada Jumat.11/4/25.
Tupoksi Anggota DPRD dapil lll , yang dilakukan anggota DPRD kota Medan sangat disayangkan ,seperti sebagai pengadu domba ditengah masyarakat ,sangat disayangkan.Karna sikap itu dinilai tidak bijak sebagaimana tugas dan fungsinya.sebagaimana yang seharusnya dilakukan perwakilan rakyat itu adapun diantaranya,Menampung aspirasi dan pengaduan masyarakat dari semua pihak terkait. Mengumpulkan informasi yang valid menerima masukan dari masyarakat sesuai bukti dan fakta.
Jika dugaan itu benar maka Badan Kehormatan Dewan Kota Medan (BKD) dapat meminta penjelasan dari yang bersangkutan.karna yang bersangkutan di duga kuat ikut menyebarkan sepanduk Hoax yang di buat oleh barisan Kepling Petahana.
Ketua GPA Medan Perjuangan
Hamdani Daulay,berharap Kepada Bpk Walikota Rico Try putra Bayu Waas,agar bijak menyikapi hal ini .karna semua sesuai yang di atur dalam Perwal 21 dukungan 30% melampaui yang di dapat oleh kepala lingkungan yang baru tepatnya hampir 70% lebih dari total Kepala Rumah tangga di Wilayah tersebut.
Akibat dari tindakan itu warga kini menjadi kisruh dan menjadi gaduh ditengah masyarakat karna spanduk yang diduga di bentangkan oleh orang orang mantan Kepling petahana membuat Masyarakat bingung dan menyesalkannya.
Warga masyarakat yg akrab dipanggil “Nasution” mengatakan 18 tahun kepala lingkungan menjabat di wilayah lingkungannya tidak memberikan manfaat yang specific bagi masyarakat setempat,lebih kepada menjadikan kedudukan kepala lingkungan menjadi kepentingan pribadi dan kelompoknya saja.
Alasan mereka memilih Joni Iskandar Panjaitan karna mereka menginginkan peremajaan dan perubahan. di Lingkungan mereka.karna Joni Panjaitan juga memiliki skill kesehatan dan di dukung dua STM Kemasyarakatan seperti STM Siroha dari Nasrani dan STM Serikat Amal Baik dari muslim.
Sedangkan calon yang di usung petahana Sdr Parapat dan petahana adalah orang yang tertutup tidak bermasyarakat, lebih terkesan haus kekuasaan untuk kepentingan pribadi karna sejauh ini tidak pernah bersosialisasi ke seluruh warga dalam program kecamatan dan kelurahan.
Warga juga menyayangkan Profokasi yang dilakukan pihak tersebut sehingga Masyarakat kini menjadi terbelah antara pro petahana dan pro Kepling yang baru.(Tim AKPERSI)