Rommy Van Boy Soroti Pengelolaan Sampah dan Transparansi Anggaran di Medan

Daerah, Lokal183 Dilihat

RAJAWALINEWS – MEDAN, – Anggota DPRD Kota Medan, Rommy Van Boy, menyoroti berbagai persoalan terkait pengelolaan sampah dan transparansi penggunaan anggaran kebersihan dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Medan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Medan, PKD Sumut, dan Klinik Reboisasi, Senin (6/10/2025).

Rommy menyebut, forum tersebut menjadi wadah penting untuk membahas permasalahan lingkungan secara terbuka antara legislatif, pemerintah, dan unsur masyarakat. Ia menegaskan perlunya langkah konkret agar sistem pengelolaan sampah di Kota Medan berjalan lebih efektif dan transparan.

“Setiap rupiah anggaran kebersihan harus digunakan secara tepat sasaran. Kita ingin memastikan tidak ada kebocoran, dan program pengelolaan sampah benar-benar berdampak bagi masyarakat,” tegas Rommy.

Sebagai bentuk solusi, Rommy mengusulkan agar dibuat aplikasi pembayaran iuran serta sistem pengawasan dan pelaporan kebersihan, sehingga masyarakat dapat membayar langsung serta memantau kinerja petugas dan kondisi lingkungan secara transparan.

Selain itu, ia menyoroti kondisi pengelolaan sampah di lapangan yang masih perlu dibenahi. Dengan volume sampah mencapai sekitar 1.200 ton per hari, Rommy mempertanyakan langkah konkret DLH Kota Medan dalam menanganinya agar tidak menimbulkan dampak lingkungan yang lebih luas.

“Lingkungan harus terus dipantau. Dengan volume sampah sebesar itu, harus ada tindakan nyata dari dinas untuk mengelolanya dengan baik,” ujarnya.

Rapat dengar pendapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Simanjuntak, serta dihadiri oleh anggota dewan lainnya, perwakilan dari DLH Kota Medan, PKD Sumut, Klinik Reboisasi, dan unsur HMI Cabang Medan.(Tim Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *