Dua Jembatan di Aceh Putus Akibat Banjir Bandang, Aktivitas Warga dan Arus Wisata Terganggu

Daerah, Nasional209 Dilihat

RAJAWALNEWS – Nanggroe Aceh Darussalam – Banjir bandang yang melanda wilayah Aceh mengakibatkan dua jembatan utama di jalur lintas barat dan lintas timur putus, sehingga menghambat seluruh aktivitas masyarakat serta arus transportasi antarprovinsi.Kamis (26-11-2025)

Peristiwa ini terjadi di Beutong Ateuh, Kecamatan Nagan Raya, pada jalur Lintas Barat Aceh, serta di Kota Blang, Kecamatan Bireuen, yang berada di jalur Lintas Timur Aceh. Kedua jembatan tersebut rusak parah setelah debit air sungai meningkat secara tiba-tiba dan menghantam pondasi hingga menyebabkan struktur jembatan roboh dan tidak dapat dilalui.

Akibat kejadian ini, masyarakat dari berbagai daerah—baik warga lokal Aceh, masyarakat Sumatra Utara, maupun para wisatawan—tidak dapat melakukan aktivitas perjalanan seperti biasa. Terputusnya dua jalur utama tersebut menyebabkan antrean kendaraan mengular dan membuat distribusi barang serta akses ekonomi terganggu.

Pihak pemerintah daerah bersama BPBD dan aparat terkait telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat, termasuk pemasangan rambu penutupan jalan, pendataan kerusakan, serta penyusunan rencana pembangunan jembatan darurat. Namun hingga kini, akses transportasi belum dapat dibuka kembali.

Masyarakat diimbau untuk:

Menghindari perjalanan melalui jalur Lintas Barat dan Lintas Timur Aceh hingga pemberitahuan selanjutnya.

Mengikuti informasi resmi dari pemerintah daerah dan petugas lapangan.

Mengutamakan keselamatan dan tidak mendekati lokasi jembatan yang rusak.

Pemerintah daerah menegaskan bahwa upaya pemulihan sedang diprioritaskan agar konektivitas antara Aceh dan Sumatra Utara dapat segera kembali normal.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *